Sukses bukan milik orang-orang tertentu, sukses milik anda, milik saya dan milik siapa saja yang menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati

Rabu, 10 Juni 2015

Daihatsu Gandeng Disdiksu Menyongsong AFTA 2015


MedanBisnis - Medan. PT Astra Daihatsu Motor (Daihatsu) menggandeng sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya jurusan otomotif, guna menyiapkan generasi bangsa untuk menghadapi Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 mendatang.Daihatsu bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah mensosialisasikan melalui seminar yang bertema 'Sinergi Daihatsu dengan Dunia Pendidikan Menyongsong AFTA 2015'.
Hadir dalam seminar itu, mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro sebagai pembicara, Ibrahim Imran alias Baim anggota grup band ibu kota The Dance Company sebagai brand ambasador program Pintar Bersama Daihatsu (PBD), serta Human Resources Division Head ADM Joko Baroto, membahas akan kesiapan dunia pendidikan menghasilkan lulusan siap pakai di dunia industri menjelang implementasi AFTA 2015.

"Seminar ini diperuntukkan bagi kepala sekolah dan guru SMK Binaan Daihatsu yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Seminar ini digelar di lima kota besar di Indonesia, yakni, Surabaya, Jakarta, Semarang, Bandung dan Medan," kata Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro usai seminar 'Sinergi Daihatsu dengan Dunia Pendidikan Menyongsong AFTA 2015' di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Jalan Cik Ditiro No 1, Medan, Rabu (10/9).

Wardiman yang saat ini dikenal menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Guru itu menjelaskan, implementasi AFTA 2015 akan melahirkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dengan konsekuensi seorang tenaga kerja dari negara anggota Asean dapat bekerja di negara anggota Asean lainnya tanpa hambatan.
"Negara anggota Asean bebas masuk hanya bermodalkan keterampilan (skill) dan keahlian (expertise). Hal ini tentu meningkatkan iklim kompetisi di tanah air, baik antara tenaga kerja Indonesia sendiri maupun dengan tenaga kerja asing dari sesama negara Asean," sebutnya.

Dikatakan, sebagai bagian dari industri otomotif tanah air dan sebagai bentuk kepedulian Daihatsu terhadap dunia pendidikan nasional. Melalui aktivitas corporate social responsibility (CSR), Daihatsu meluncurkan program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini dunia pendidikan khususnya SMK.

"Daihatsu bersama Dinas Pendidikan sejumlah provinsi menyusun kurikulum SMK serta mengimplementasikan di sejumlah SMK binaan," terang pria hobi berolahraga itu.

Sementara Marketing Direktor PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menambahkan, program PBD merupakan bukti dan komitmen Daihatsu membantu peningkatan kualitas pendidikan khususnya SMK di tanah air. "Kami berharap, melului seminar dan program PBD ini dapat memacu insan pendidikan di Indonesia khususnya para guru SMK untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia sehingga mampu menghasilkan lulusan dengan daya saing tinggi di dunia industri menjelang penerapan AFTA 2015," imbuhnya. ( zahendra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar